Animated Sonic

Sabtu, 26 November 2016

Berkembang atau maju, Depok?



DEPOK -- Kemacetan lalu lintas di Kota Depok semakin hari semakin parah. Bapak Welfi Simoto (Site Manager dari PT. Daksina Persada) mengakui, salah satu penyebab terjadinya kemacetan karena terbatasnya sarana dan prasarana jalan serta kapasitas lebar jalan yang kurang memadai.

"Untuk itu, kami sebagai pelaksana dari utusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membangun infrastruktur jalan termasuk gorong-gorong, drainase dan pedestrian dengan biaya Rp 19 Miliar dan akan diselesaikan dengan tempo waktu 110 hari. Dimulai dari tanggal 7 September hingga 25 Desember 2016. Untuk tahun ini, kami sudah melakukan kajian teknis untuk pembangunan beberapa jalan baru dan pelebaran jalan yang memadai dengan tujuan melakukan pelebaran jalan yang arus lalu lintasnya padat. " ujar Welfi, Senin (21/11)..


Kemacetan kota Depok karena pelebaran jalan


Beliau mengungkapkan kendala dalam proyek ini adalah kemacetan dan pembagian tugas untuk menyelesaikan proyek ini, contohnya di pagi hari hanya pekerjaan galian dengan alat cangkul kemudian tidak diizinkan alat berat untuk bekerja karena akan menganggu arus lalu lintas yang menuju arah Jakarta. Begitu pula pada sore hari, arus balik dari Jakarta menuju kota Depok pun dipenuhi oleh kendaraan beroda.

Galian dilakukan pada pagi hari

Jumlah pekerja pada proyek ini berjumlah 50 orang termasuk Mandor, Tukang, Kenek, Logistik, Pelaksana, SM (Site Manager), PM (Project Manager). Bapak Welfi pun menambahkan proses pekerjaan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu dengan proses Penggalian, Pembersihan, Pemasangan. “Manfaat dilakukannya pelebaran jalan dan pemasangan saluran drainase ini agar area lalu lintas kota Depok menjadi lebih tertata dan bebas banjir,” katanya.  




Nama Kelompok :

1. Dedy Sumarlin (11316777)
2. M. Taufik Hidayat Alizon (14316186)
3. Rizky Amalia (16316594)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar